Bonjour & Welcome to my blog

November 17, 2016

Menyantap Kupang Lontong

Posted by Unknown on 1:49 PM with No comments
Kupang Lontong atau Lontong Kupang merupakan salah satu makanan khas dari daerah Jawa Timur. Makanan ini cukup dikenal di kota Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Kupang putih(Corbula faba H)atau dikenal dengan sebutan Kupang merupakan hewan yang hidup hanya di laut. Bentuknya mirip dengan kerang tetapi ukurannya lebih kecil, sebesar antara biji beras dan biji kedelai dan diameternya sekitar 3 sampai 5 mm serta warna tubuhnya coklat agak pucat. 




Kupang (Corbula faba H)
Habitat hidup kupang yaitu menempel pada tumbuhan laut pada pantai yang memiliki karakteristik yang tenang dan memiliki ombak yang tidak terlalu besar. 
Oleh para nelayan pesisir, kupang ditangkap dengan alat yang sederhana, yaitu dengan menyabit rerumputan laut yang banyak dihuni oleh kupang. Selanjutnya pada saat air laut surut maka gerompolan kupang tersebut diambil oleh para nelayan.
Setelah terkumpul sangat banyak maka kupang dipisahkan dari rumahnya (cangkang) dengan merebusnya. Setelah direbus maka isi kerang kecil ini akan keluar, dan terpisah dari cangkangnya.
Proses pengolahan selanjutnya adalah memisahkan kupang tersebut, maka kupang sudah siap untuk dijual sebagai bahan masakan setengah jadi.


Di Jawa Timur, penangkapan kupang ini dapat ditemui di daerah pesisir utara antara lain di area pantai Sidoarjo dan Pasuruan. Kupang diolah menjadi sebuah makanan yang khas yang hanya bisa ditemui di sekitar daerah penangkapannya, tetapi tidak jarang pula terdapat di beberapa warung di daerah Surabaya meskipun agak jarang dijumpai penjual makanan ini. Cara memasak kupang juga terbilang mudah, hanya dicuci bersih lalu direbus dengan air sampai matang. Kalau dalam kondisi sudah dimasak maka pada bagian kepalanya akan berwarna hitam. 

Masyarakat Jawa Timur lebih akrab menyebut kuliner ini dengan Kupang Lontong. Kupang lontong disajikan dengan kuah dan bumbu - bumbu yang digunakan berupa : bawang putih yang diiris tipis (digoreng), cabai dan petis (yang terbuat dari udang). Bumbu tersebut dicampur kemudian digerusdiulek dengan sendok diatas piring yang akan disajikan. Sesudah digerus / diulek maka campuran bumbu tersebut akan diencerkan dengan dibubuhi sedikit kuah rebusan dari kupang lalu diberi sedikit perasan jeruk nipis setelah itu baru di tambahkan irisan lontong diatasnya kemudian ditambah dengan lentho (campuran singkong parut, kacang tolo, kelapa parut, dan bumbu - bumbu berupa bawang putih, ketumbar, garam, gula).



Kupang Lontong


Makanan ini biasanya dipadukan dengan sate kerang serta minuman air kelapa muda atau degan.

Es Degan (Kelapa Muda)

Sate Kerang







Seperti pada umumnya sea food yang lainnya, maka ada beberapa orang yang alergi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kupang laut mengandung protein dan zat besi yang cukup tinggi. Bagi orang-orang tertentu bila mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan laut ini bisa menyebabkan keracunan. Kalau si penjual mengolah kupangnya dengan bersih maka dijamin tidak akan menimbulkan efek samping seperti diare dan penyakit sejenisnya. Umumnya para penikmat kupang lontong menetralisirnya dengan meminum minuman es kelapa muda (degan) karena dipercaya bisa menawarkan racun kupang yang timbul bila sang penjual kurang tepat mengolahnya.

Jika saudara saudari sekalian berwisata atau melancong ke daerah Jawa Timur, pastikan mampir ke kota Surabaya, Sidoarjo atau Pasuruan untuk mencoba makanan yang khas nan unik ini.
Saya jamin anda sekalian bakal ketagihan !!!


November 15, 2016

Lontong Khas Kota Pahlawan

Posted by Unknown on 12:37 PM with No comments
Kota Surabaya yang mana memiliki julukan Kota Pahlawan karena memiliki banyak monument dan patung pahlawan nasional yang tersebar di beberapa sudut kota. Tetapi Surabaya tidak selalu tentang sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam menghadapi penjajah untuk meraih kemerdekaan, kota ini juga memiliki sisi lain yang unik dan tidak kalah menarik, yaitu dari segi kulinernya.

Kota Surabaya memiliki beraneka ragam kuliner yang khas dan dapat memanjakan perut kita. Mulai dari Tahu Campur, Tahu Tek, Lontong Balap, Lontong Mie, Kupang Lontong, Semanggi Surabaya, Rujak Cingur, Rawon, dll.

Salah satu sajian kuliner yang coba kita bahas merupakan hidangan kuliner favorit warga kota Surabaya, yaitu Lontong Balap. Belum lengkap jika anda sekalian pergi ke Surabaya jika belum mencoba hidangan kuliner yang satu ini, yang juga merupakan salah satu makanan khas kota tersebut. Dinamakan Lontong Balap karena dahulu para pedagang lontong berjualan di satu tempat dengan bergantian memakai peralatan, selalu ingin cepat selesai serta saling berebut pembeli sehingga menimbulkan kesan berpacu sesama penjual. Dari hal tersebut muncullah istilah “ balapan”. Dari keunikan hal tersebut, maka kuliner ini disebut dengan Lontong Balap.

Dulu makanan ini masih dijual dalam kemaron besar yang berat dan dipikul keliling kota. Kemaron adalah suatu wadah yang terbuat dari tanah liat, yang dibakar sampai menjadi berwarna merah bata. Dikarenakan bobot wadah kemaron yang berat, sekarang ini wadah ini diganti dengan panci yang terbuat dari logam.Saat ini para pedagang Lontong Balap banyak menjajakan sajiannya melalui media kereta dorong atau warung, sehingga tidak menyusahkan bagi para pedagang untuk berpindah tempat ataupun menetap. Contoh jikalau warga kota Surabaya atau pendatang dari daerah lain berkunjung dan ingin mencicipi sajian kuliner ini, maka mereka dapat singgah di beberapa tempat di sudut kota Surabaya karena sudah banyak yang menyajikan kuliner ini. Atau penikmat kuliner dapat langsung menuju ke daerah Pasar Wonokromo atau yang sekarang lebih dikenal dengan DTC Wonokromo (Darmo Trade Center).

Lontong Balap + Sate Kerang, ciamik suorooo !!


Bagi para penikmat kuliner, makanan ini tidak ada salahnya untuk dicoba. Lontong Balap terdiri dari lontong, tauge (kecambah), tahu, bawang goreng,bumbu petis udang dan bumbu rempah lainnya. Yang menjadi ciri khas dari makanan ini adalah karena memiliki kuah bening dengan rasa yang khas, irisan lontong yang nikmat serta menggugah selera, dan tentunya sambal dan lentho yang mantap. Lentho sendiri merupakan salah satu bahan racikan pada Lontong Balap. Lentho terbuat dari kacang tolo, namun bisa juga dari kacang hijau disertai bumbu pendukung lainnya. Lentho berbentuk oval  (bulat memanjang) menyerupai perkedel dan digoreng hingga kecokelatan sebelum disajikan dengan Lontong Balap. Menikmati Lontong Balap, enaknya jika disandingkan dengan segelas Es Degan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Es Kelapa Hijau serta beberapa tusuk sate kerang.

Es Degan, seger Rekkk !!


Ada pula kuliner lain yang tidak kalah menarik danjuga merupakan salah satu khas dari kota Surabaya, yaitu Lontong Mie. Memiliki bahan dasar yang sama yaitu lontong serta memiliki cita rasa yang khas yang tidak kalah enak. Yang membedakan adalah jika Lontong Mie memiliki tambahan udang dan juga mie kuning serta kuahnya berwarna kecokelatan.

Lontong Mie, maknyuzzz !!


Sajian kuliner ini cocok untuk segala suasana baik untuk sarapan, makan siang ataupun makan malam sesuai dengan selera saja. Rugi rasanya jika bepergian ke kota Surabaya jika tidak mencicipi makanan khas yang satu ini, baik itu Lontong Balap maupun Lontong Mie.

Akhir kata, selamat mencoba dan semoga sajian kuliner ini bisa menjadi salah satu referensi kuliner jika melancong ke kota Pahlawan.


Lokasi :
Lontong Balap Wonokromo & Lontong Mie Pasar Atom
Jalan Wonokromo, Jagir – Wonokromo & Pasar Atom, Jalan Bunguran

Surabaya